UNTITLED - 304
Setelah salah tingkah tujuh keliling oleh Ghiffari, tiba saatnya di penghujung acara, menampilkan Maliq & D'Essentials. Habis dengan dua buah batang rokoknya, Ghiffari mencoba membuka kotaknya kembali untuk batang ke tiganya. Jemarinya tertahan oleh jemari mungil milik Juni.
"Udah ih. Lo punya asma. Bengek disini tau rasa lo, Gi. Gue gak mau nolongin."
"Gue gugup Jun kalo di tempat rame gini. Kaya ada yang kurang aja kalau gak dipegang."
Juni merogoh sesuatu dari tasnya. Mengeluarkan permen Alpenliebe rasa strawberry miliknya. Ia membukakan bungkus yang menyelimuti bongkahan loli tersebut.
"AAA!" ucap Juni dengan kodenya menitah Ghiffari untuk membuka mulutnya.
Lolipopnya mendarat, "Makan itu aja! ngerokok boleh, tapi jangan sekaligus juga dong HUUU!"
Ghiffari hanya tersenyum, ia merasakan manis dari lolipop di mulutnya.
"Permen tuh beda sama rokok, Jun. Tetep gak ada yang gue pegang, ngga pede jadinya."
"Mau pegangan biar kaya yang lagi nyebrang gak?" tangan Juni menyentuh tangan kanan Ghiffari.
"Boleh kalau dibolehin." ucap Ghiffari. Bukannya langsung menggandeng sang puan, ia malah berpindah posisi menjadi di kiri Juni. Menggandeng tangan kanan Juni dengan tangan kirinya.
"Tangan ku yang ini bau rokok. Kasian tangan kamu." ucap Ghiffari melihatkan tangan kanannya yang ia maksud.
Juni hanya tersenyum dibuatnya. Lagi-lagi sosok disampingnya ini selalu punya 1001 cara sederhana yang tak terduga. Meminjamkan kucing, menyematkan jaket, mengirimkan pasukan untuk mengawal pulang, mengirim kalimba yang sulit dimainkan, hingga sekarang memilih berpegangan dengan tangan kiri hanya karena agar bau rokok tak berpindah pada tangan sang puan.
"Lagu penutup di F2WL hari ini semoga bisa bawa kenang-kenangan buat kalian ya! Buat yang masih cari kejelasan dan masih abu-abu. Walaupun lagunya mainstream hapal banget gitu ya, tapi ini spesial untuk kalian. Enjoy!!"
Suara petikan gitar sudah terdengar mengeluarkan melodinya, siapapun mungkin akan tau dengan melodi yang dimainkan,
Maliq & D'Essentials, dengan Untitled-nya.
Ketika kurasakan sudah.
Ada ruang di hatiku
yang kau sentuh, oh
Baik Ghiffari maupun Juni hanya diam seribu bahasa. Mendengarkan seluruh lirik demi lirik terakhir penutup F2WL ini. Batin keduanya seakan bersahutan dengan lirik yang mengalun syahdu.
Sejak pertama kali lo datang ke hidup gue, dengan sapu itu, ruang hati gue lo sentuh, Gi.
Kalau lo suka sama gue, kenapa waktu gue minta pacaran beneran lo nolak, Gi?
Apa sekarang udah enggak lagi?
Sejak dari awal lo udah masuk ke hati gue, Jun.
Tapi gue bingung. Lo baik ke semua orang sama kaya lo baik ke gue.
Mungkin memang ku yang harus mengerti.
Bila ku bukan yang ingin kau miliki.
Salahkah ku bila,
Kaulah yang ada dihatiku.
Ghiffari hanya mengeratkan tangannya pada sang puan di sebelahnya. Begitu juga Juni.
Adakah ku singgah di hatimu.
mungkinkah kau rindukan adaku?
Adakah ku sedikit dihatimu?
Ada Gi, ada sebagian buat lo disini. Dihati gue.
Gue udah keluarin semuanya, Jun.
Gue sebenernya ada ruang gak sih disana? Atau masih Raka.
Dan Bilakah kau tahu.
Kaulah yang ada di hatiku.
Akhir lagu Untitled dari Maliq & D'Essentials mengakhiri pula indahnya malam F2WL hari ini. Baik Ghiffari dan Juni hanya melihat lalu lalang orang yang sesegera mungkin berdesakan keluar meninggalkan venue.
"Orang-orang pada kenapa sih buru-buru amat." decih Juni.
"Mau langsung pulang juga?" tanya Ghiffari.
"Terserah aja. Gimana lo, Gi." ucap Juni.
"Gue udah tahu, siapa yang nanti diundang buat Andro." ucap Ghiffari tiba-tiba.
"Mau siapa memangnya?"
"Yang pasti HIVI! sama Tulus sih wajib. Gue mau request Gadis Sampul sama Satu Hari di Bulan Juni lagi."
"GHIFFARI DIEM YAA!"
"Hahahaha.. Gak sekarang Jun. Gak boleh pacaran sesama panitia Andro."
"SIAPA JUGA YANG MAU PACARAN?"
"Berarti langsung lamaran? apa nikah? mau seserahannya apa?"
"GHIFFARI DIEM."
cute
ReplyDeleteMak tolongin😭😭😭 gua salting sampe terbanting" disini😭💃🏻🤸♀️🤸♀️
ReplyDeletePas part pindah posisi karna mau pegang tangan juni gua baper tingkat dewa😭
Ya Tuhan please mau gghifa
Gii diem gii. Puyeng
ReplyDeleteSisain satu yang kek si mpuss ini
ReplyDeleteGipaa majuu lo,aing udah paksin 2x!!!!😭😭😭😭😭
ReplyDeleteAKHHHHHH GEMEA
ReplyDeleteGI DIEMM YAAA GILAAA JUNI YG DI GITUIN GUA YG BAPER 😭🤸
ReplyDeleteGI DIEM GI. GUE CAPEK BANGET SAMA LO😭😭
ReplyDeleteGATAU INI TERLALU GEMASSSS
ReplyDeleteIYA ANJIRR GIII DIEMMM 😭😭😭😭😭😭
ReplyDeleteGI DIEM GI, GUE PUSING+TERBANG SIAPAPUN SELAMATKAN GUE
ReplyDeleteJUNI BILANG SEBAGIAN, SEBAGIANNYA LAGI SIAPA JUNNNN??? 😭💔
ReplyDeleteJADI PEN SALTO🤸🤸
ReplyDeleteAPAASIH GIPAAAAAAA YAALLAH
ReplyDeleteGUE LEMAH LETIH LOYO LESU
ReplyDeleteIIIIIIIIIISSSSSSSSSHHHHH
ReplyDeleteEmang bucinnya orng kek aa gipa tuh gilaaa YaaAllah mleyot akuu😭😭😭😭
ReplyDeleteGatau lagi dah ah!
ReplyDeleteNGKDSMISBZ GHIFFARI ANJROT
ReplyDeleteGI ANJIRR GASS NAPA😭
ReplyDeletePlis bgt inimahh kalo ampe kapal gifa juni gue diphpin authornya ga berlayar, bener deh w samperin ke rumahnya teh via 😭😭😭😭
ReplyDeleteGemesss😭😭🙌🏻
ReplyDeleteMAJU LO GIFFA GW ADA BPJ
ReplyDeleteALLAHUAKBAR GIPA😭
ReplyDeleteMAJU LO GIPA GW UDAH VAKSIN KE 2
ReplyDeleteGIPA SUKA BANGET LU BUAT HATI GW DANGDUTAN 😭🤚🏻✋🏻
ReplyDeleteMAJU LO GIPA GUA UDAH PAKSIN
ReplyDeletea gifa diem, saya yang salting ini😭🥴
ReplyDeletegifaaa meyonggg😭😭😭😭😭😭
ReplyDeletethis is so fckn cute aaaaaaa i can'tttttttt
GIFAAAAAAA MAJU LO SINI GUEEE GAK TAKUT MESKIPUN GUE UDAH GAK BERBENTUK GARA GARA MELEYOT 😭😭😭😭
ReplyDeleteIni kenapa kalian udah sedeket ini . Masih aja susah ngunkapin secara serius satu sama lain . Geremm deh 😫😫😫
ReplyDeleteGIIIPAAAAAA DIIEEMMM
ReplyDeleteTERUNTUK GHIFFARI JNGN BUAT ANAK ORNG SALTING
ReplyDeleteGipaaa bisa diem ga sihhh🤧
ReplyDeletePLIS DEH GIP😭
ReplyDeletemuka gue sakit bgt blushing muka😭
ReplyDeleteGIFAA MAJU SINI LO, GW NEGATIF LOH, POSITIFNYA KALO DEKET LO 😱
ReplyDeleteMauuu kayaa ghiffa 1 aja🥺🥺
ReplyDeleteKenapa sii? Hahahahahhahahha gabisa bayangin duh
ReplyDeleteSalbrutt anjirrr, tapi bisa"nya gue kepikiran sm juniar nnti gmn:(
ReplyDelete