Selesai dengan penampilan epic dari The Changcuters, Juni dan Ghiffari bisa menebak siapa selanjutnya yang akan mengisi panggung di depan mata mereka kembali.
Sepasang vokalis mengisi panggung utama, bukan tidak mungkin itu HIVI! Pandangan Juni tak lepasnya dari panggung. Serupa dengan yang Atuy katakan pada Ghiffari, matanya membulat sempurna, angin disini pun terasa berbeda, sesuai dengan perkataan Atuy.
Jika Juni dengan tidak hentinya memandangi kapan HIVI! akan memulai mengisi acara, berbeda halnya dengan Ghiffari. Dirinya begitu sibuk mengagumi sang puan disebelahnya itu.
"Lo kalau kesini cuma mau liatin gue aja tuh bilang Gi. lebih baik uang tiketnya kasih ke gue, terus lo liatin gue deh. Dari pada disini." ucap Juni.
Ghiffari memalingkan pandangannya, "Siapa yang liatin ih."
"Terus kesini memang hapal lagunya? Bukannya lo lagu Indonesia phobic ya?"
"YEEU, kata siapa gak hapal. Ini HIVI! kan? yang nyanyi lagunya dear nathan."
Petikan melodi gitar pun dimulai, mengalunkan intro Mata Ke Hati. Seratus untuk Ghiffari, benar, itu soundtrack film Dear Nathan.
Tak pernah kurasakan cinta
Begitu hebatnya,
Sebelum kukenal kamu.
Dunia pun kelabu.
"Lo nonton Nathan Gi?!! Kok tahu."
"Si Nathan mirip gue kan, Jun?"
Mendengar kalimat tersebut, Juni menolehkan pandangannya pada Ghiffari, "HOEEEK MIRIP DARI MANA, JEFRI NICHOL GANTENG MAKSIMAL."
"Yehh.. Lo liat sisi gantengnya, maksudnya kaya gue. Lebih kaya kita sih. Gue sebelum kenal lo berantem mulu, udah kenal lo berkurang lah sedikit hehe." telunjuk dan ibu jari Ghiffari mengatup, isyarat komposisi sedikit yang ia maksud.
"Tapi kan disana Nathan bodo, Salma nya pinter. Nah kalau disini kebalikannya." sambung Ghiffari.
"MAKSUD LOO?!!!!" Juni mencubit lengan atas Ghiffari.
"aaaWWWAWW, sakit. Ngga-ngga, iya ampun. Salma jelek, kamu cantik."
Juni berhenti dari kegiatannya mencubit lelaki sebelahnya ini, dirinya malah mendorong tubuh Ghiffari. "Yeuuu GOMBAL."
Hal tersebut hanya dibalas tawa tanpa suara dari Ghiffari, melihatkan gummy smile, sisi terbahagia dirinya selama delapan belas tahun di dunia. Hingga segala guyonan keduanya membawa pada lagu Gadis Sampul milik HIVI!,
"Nah ini judulnya Gadis Sampul." ucap Ghiffari.
"KOK LO TAU?!"
Apakah mungkin aku ini sudah gila.
Belum bertemu tapi sudah jatuh cinta.
Saat tak sengaja melihatmu di sampul majalah.
yang tak pernah terpikirkan untuk kubaca.
"Lagu gue banget soalnya, Jun." ucap Ghiffari dengan pandangannya masih pada panggung utama.
"-Lo orang pertama yang buat gue penasaran setengah mati, padahal gue bodo amat sama cewe. Waktu kelas 10 lo jadi duta perwakilan sekolah kan? Terus lo juga anak majalah provoke kan? Gue tau lo dari situ." ucap Ghiffari.
"Lo tau tindakan kriminal pertama gue, Jun? Nyuri majalah provoke yang ada di kelas HAHAHA... Buat tau nama lo doang siapa, tanggal lahir lo, sama instagram lo. Eh waktu itu lo masih jadi pacar Raka. Raka sekelas sama gue kan. Makanya gue curi majalahnya waktu piket. Gue bela-belain pulang paling terakhir biar gak ketauan. " jelas Ghiffari kembali.
Ku ingin gadis di sampul majalah itu.
Juga jadi gadis yang kan teman hari-hariku.
Dan ku ingin cintanya menjadi sampul di hatiku.
Yang terdepan dan selalu.
Menjadi nomor satu.
"INI SERIUSANNN?!!!" pekik Juni tidak percaya.
"Serius, begitu tau lo putus sama Raka, gue bingung cara kenalannya gimana. Akhirnya gue minjem sapu kelas lo. Maksain mukul Aheng ketang angkatan atas. Biar jadi ketua Bahureksa, biar bisa lebih keren dari Raka. Kalau urusan ganteng gue kan kalah pasti Hehehe.."
"DUNIA UDAH GILA-SERIUS GILA BANGET GUE GAK PERCAYA." ucap Juni penuh dengan penekanan.
"Se lucu itu emang, kadang suka bercanda HAHAHA." ucap Ghiffari.
Ghiffari mengeluarkan marlboro merah yang ia selundupkan dari saku celana belakangnya. Melihatkannya pada Juni, bertanya keberatan atau tidak maksudnya. Juni hanya mengangguk mengiyakan, tidak terlalu masalah baginya.
Ghiffari menepuk-nepukan kotak rokok pada telapak tangannya, agar tembakaunya memadat sempurna. Ia membuka kotak tersebut dan mengambil sebatang, lalu menyimpannya di ujung bibirnya. Tangan kirinya menutup ujung rokok tersebut dan tak tinggal diam tangan tangannya memantikkan api. Kepulan asap pertama telah mengepul di udara.
"Gue juga cari tau tentang lo. Curi denger dari anak Bahureksa yang sering ngomongin lo di Tokman. Makanan kesukaan lo, minuman, bahkan lagu dan artis favorit lo."
"GI BENTAR GUE MULES."
"Gue dari lagu indonesia phobic, sampai hapal khususnya buat yang lo suka Jun. Tulus. Iya kan?"
"GI KAYANYA SOSIS BAKAR ENAK TAU."
Ghiffari hanya menampilkan smirknya dan menghisap tembakaunya kembali, "Semua lagu Tulus gue simpen jadi favorit playlist gue."
"GI LO TAU TUKANG AQUA DIMANA GAK?"
"Awal-awal tau lagu Tulus, kayaknya sengaja buat gue gila deh. Apalagi yang jatuh cinta mendukung banget."
"GI SURUH CHANGCUTERS NAIK LAGI YUK!"
"Hari ini Tulus ada kan? Gue berharap dia nyanyi Satu Hari di Bulan Juni. Pas banget gambarin lo yang diliat gue, Jun."
"GIFARI UDAHH IH STOP."
Detik kemudian Ghiffari mendekatkan bibirnya pada telinga sang puan, bersenandung kecil lagu yang baru ia sebutkan, "Kamu cantik, meski tanpa bedak. Peluk aku..-Merdu kudengar debar jantungmu."
Gipaaaa ayoo ungkapkan semuanyaaa
ReplyDeleteASEEEKKK JSKSKSKS
ReplyDeleteBaper ih ghiffa
ReplyDeleteAGRESIF SEKALI BUNDAAAAA. SAYA SUKA WKAKAKAKAKkakakakakKK
ReplyDeleteGii ayo tembakkkk. Jangan pikiri siapapun lagi. Pikiri dirilo sendiri gi ayo. Kebahagiaan lo
ReplyDeleteGHIFA GHIFA BIKIN REPOT PERASAAN ANAK ORANG AJA HOBINYA 😔😔💗
ReplyDeleteanjir gipa baper gua
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteego yang dari jaman baheula disimpen akhirnya meledak juga, hehehe
ReplyDeletegifa, aku bangga bgt. keren 🖖
GI, AYO GI. GAS TERUS GI. JANGAN KASIH KENDOR. BILANG SEMUANYA KE JUNI. BILANG!!!!
ReplyDelete😭😭😭
Salting nya sampe sini😭
ReplyDeleteBaper gak? Baper ga?? Baper lah masa ngak
Kalo ga baper fix keturunan abu lahap
HAYUU GERAA KELUARIN SEMUA A GIPAA😭😭😭
ReplyDeleteYa Allah gipaaaaaa, baper gw jadinya, haha😭😭😭👍
ReplyDeleteYAALLAH MAU GIPAAA😭😭😭
ReplyDeleteGUE TERIAKKKKK PLSSS
ReplyDeleteYAALLAH AINGGG BAPERRRRR 😭😭😭😭
ReplyDeleteDIEM ANJING GIFAAAAA AUAJDGGSUDHFHDLEE AKU YANG GILAAAA 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
ReplyDeleteLAHAULAWALAKUATAILABILLAH
ReplyDeleteAsdfghjkl, bisa²nya aku yg baperr gipaaaa🤬
ReplyDeleteAnjir gipaa gua yang baper bangke 😭😭😭
ReplyDeleteHAAHHH BBGTT ANJG SYOKK
ReplyDeleteMau gipaaa ya Allah 😭
ReplyDeleteAsndhsjdhsjdbdhdndhdbdbdhfnfnfndnfnfnfbfn
ReplyDeleteGILAAA GUE BACA GINIAN GIFAAAAA!!!!!!
ReplyDeleteSALTING GW😫
ReplyDeleteAa gipaaa😭
ReplyDeleteYA ALLAH, ALLAHUAKBAR GIFAAAAAA LEMES BANGETT GUEE AYOO BURUU TEMBAAKKKKKKK
ReplyDeleteAYO GIPAAA GAS KEUN😭
ReplyDeleteARGHHHKSJSB KAPALKUUU
ReplyDeleteAYO GII GAS TROSS, KELUARKAN UNEK' MU
AAAAAAAA GUE IKUTAN GILAAA😭🤺
ReplyDeleteLEMESSSSS ASHHSHAHSHS
ReplyDeletejuniii apa ga salting 😫😫😫
ReplyDeletea gifa tolong saya jatuh cinta, di rl apa ada yang kaya a gifa😭😭💔
ReplyDeleteVSTWUSJKSKW GHIFAAAA AYOOO UNGKAPIN SEKARANG JGN BIKIN GW BAPER PLISSSS
ReplyDeleteGipa wibu bikin butterflies in my stomatch bertebaran alias deg deg an!! Please egois gi, kali ini aja. Ayo gas terus ungkapin perasaanmu ke juni
ReplyDeleteGipa gipaaaa bisaan ya lu
ReplyDeleteKalian harus jadian . Pliz jun . Lo harus nentuin siapa yg ada di hati lo
ReplyDeletegifa gombalin gue juga dong😭
ReplyDeleteIH GOBS SI GIPA SEBEL IH😭😭😭
ReplyDeleteAAAAAAAAQAWAQWW
ReplyDeleteGW GA KUAAAADDDD STOPPP GIFAAAAA, SRIUS GIF GW GILA BENERAN KEK NYA
ReplyDeleteIni kenapa gue yg salting siii
ReplyDelete