59 — UNTITLED: bahureksa.
Remang lampu penerangan jalan umum menjadi saksi bisu pertemuan atas ribuan hari yang terlewatkan dua orang insan. Melawan asa rindu yang menggebu. Untuk pertama kalinya setelah delapan tahun tak pernah terpisah, lalu dengan pelik tiga tahun tersiksa atas jarak yang tak bisa dikikis, akhirnya Juni dan Sukma bertemu. Sukma masih tidak menyangka. Bertemu dengan sahabatnya kembali. Ia tak pernah henti melantunkan doa yang sama selalu di setiap lima waktu ibadahnya. "Saya ingin ketemu kembali. Walau hanya sekali." Sayang, jarum jam terlalu romantis hingga jarum pendek dan panjangnya bertaut diangka dua belas. Dunia sudah tidur. Waktu yang tepat untuk Juni menikmati sisanya, ia harap jagat semesta tak dulu terbangun. Bandung pada waktu tersebut memang belum sepenuhnya sepi. Namun beberapa tujuan tak bisa diwujudkan. Terlalu malam. Sejauh mata memandang, temaram lampu penjual dimsum di sepanjang Jalan Dipatiukur masih dapat terlihat, namun isi dari setiap kukusan nya raib. ...